Tribratanews.polri.go.id –Polres Bone Bolango, pada hari selasa tanggal 25 April 2017 sekitar pukul 10.45 Wita bertempat di Kantor PDAM kelurahan Tumbiha kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango telah berlangsung kegiatan rapat Satgas Tim Penanggulangan Gangguan keamanan tim terpadu(timdu) Kabupaten Bone Bolango 2017

Dalam rapat tersebut turut hadir Bupati Bone Bolango H. Hmim Pou S.Kom, Wakil Bupati H. Moh Kilat Wartabone, Kapolres Bone Bolango Akbp Wahyu Tri Cahyono SIK, Kajari Suwawa Bambang Dwi Handoko SH, Kasat Intel Polres Bone Bolango Akp Jefri R. Hamel, Danramil Kabila Suwawa Kapten Inf Basran Wero, Mewakili Kabinda Gorontalo Lembang, Kasi Intel Kajari Gorontalo, Feri SH, dan Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo Aris Bawono Langgeng.

Adapun isi dari rapat tersebut yaitu membahas tentang penanggulangan gangguan keamanan yang ada di Wilayah Kabupaten Bone Bolango yakni diadakan operasi masyarakat dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, menyikapi adanya musibah bencana alam Banyaknya hewan lepas yang ada di Jalan-jalan serta upaya dalam rangka menjamin terciptanya kondisi sosial,hokum dan keamanan diwilayah kabupaten Bone Bolango,dengan melakukan upaya upaya pencegahan dan merespon secara cepat dan tepat semua permasalahan masyarakat yang berpotensi menimbulkan konflik sosial guna mencegah lebih dini tindak kekerasan.

Dalam kesempatan rapat tim terpadu tersebut Kapolres Bone Bolango Akbp Wahyu Tri Cahyono SIk menyampaikan beberapa hal antara Lain :

• Anev gangguan Kamtimas dimana ada 5 kasus yang diminan terjadi di wilayah Bone Bolango yang harus di sikapi pleh Pemda hingga ketingkat desa yaitu kasus Penganiayaan,Pencurian,Penipuan,penghinaan dan pengancaman.
• Atntisipasi pengaruh paham radikal maupun ajaran intoleran, dimana saat ini lagi marak terjadi di beberapa wilayah dan waspadai kegiatan HTI Hizbut Tahir di Gorontalo.
• Perlu ada pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan Jamaah Tabligh Karena kegiatan tersebut sangat baik,tetapi jika ada pokok tertentu yang memanfaatkan kegiatan tersebut,dan ini yang berbahaya.karena dua kali kejadian dilakukan oleh orang Suwawa Bone Bolango Mereka memaksakan kaidah islam ke penganut ajran lain yaitu di klenteng dan terakhir di Pulubala.
• Perlunya etika dalam kelembagaan,dimana apabila setiap ada Ivent yang datangkan masa dan berpotensi akan timbul dampak,agar dikoordinasikan dengan para pihak pemangku kepentingan tidak selonong boi,seperti terjadi kegiatan Ofroad yang barusan dilakukan oleh beberapa pejabat tinggi Provinsi,,agar ini kedepan tidak terjadi lagi.

Dan kegiatan rapat Satgas  Tim Penanggulangan Gangguan keamanan tim terpadu(timdu) Kabupaten Bone Bolango 2017 berakhir pada Pukul 12.05 Wita dengan berjalan dalam keadaan aman dan terkendali.

Penulis   :  N o l d y

Editor     :  Umi Fadilah

Publish   :  N o l d y